Breaking News

Kekhawatiran Perang Dagang buat Pasar Saham Asia Melemah


Kekhawatiran perang dagang besar-besaran antara Amerika Serikat dan China melanda pasar saham Asia pagi ini. Pemberi Modal bahkan lari ke aset safe haven seperti yen, yang mendekati puncak 16 bulanan. 

Indeks Nikkei Jepang .N225 turun 0,9% ke tingkatan terendah enam bulanan di permulaan perdagangan, sebab kekhawatiran atas penguatan yen yang menekan pendapatan ekspor. Sementara pasar saham Australia turun 0,5% ke tingkatan terendah semenjak permulaan Oktober.

Adapun indeks MSCI, indeks terbesar dari saham Asia Pasifik di luar Jepang, tergelincir 0,1% dan membukukan penurunan keempat berturut- ikut serta.

Indeks ini menuju kerugian kuartalan pertamanya sejak akhir 2016, karena risiko kenaikan suku bunga AS lebih cepat dan momok perang dagang yang menakuti investor.

Presiden AS Donald Trump menandatangani memorandum pekan lalu yang dapat mengenakan tarif impor hingga USD60 miliar dari China, meskipun langkah-langkah tersebut memiliki periode konsultasi 30 hari sebelum diberlakukan. 

China pun merespons dengan mendesak Amerika Serikat "mundur" karena ekonomi kedua terbesar dunia tersebut siap untuk melakukan perang perdagangan, dengan konsekuensi yang berpotensi mengerikan bagi ekonomi global.

Tidak ada komentar