Breaking News

Info SehatQ, 5 Penyebab Angka Timbangan Bayi Tidak Meningkat


Memantau perkembangan berat badan bayi adalah hal yang begitu penting dilakukan. Tubuh bayi wajib ditimbang setiap bulan untuk melihat seperti apa grafik pertumbuhannya. Namun banyak kasus dimana angka timbangan bayi tidak bisa meningkat. Angka tersebut stagnan dan menyebabkan kekhawatiran gagal tumbuh pada sang bayi.

Penyebab Bobot Stagnan

Saat berat bayi tidak menunjukkan peningkatan, maka orang tua harus segera menelusuri apa yang menjadi pemicunya. Konsultasi kepada dokter juga bisa dilakukan apabila memang sulit untuk menemukan solusi yang tepat. Berikut adalah 5 penyebab yang bisa memicu bobot tubuh bayi selalu stagnan:

1. ASI Tidak Mencukupi

Bagi bayi baru lahir yang menerima ASI eksklusif, bobot tubuh stagnan bisa disebabkan oleh ASI yang tidak mencukupi. Pemberian ASI mungkin saja tidak berjalan efektif sehingga tidak bisa meningkatkan berat tubuh. Misalnya posisi menyusui yang salah sehingga bayi tidak bisa menerima ASI dengan baik dalam jumlah yang mencukupi.

Asupan makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu juga harus diperhatikan saat angka timbangan bayi selalu stagnan. Bisa jadi sulitnya peningkatan bobot tubuh ini disebabkan oleh nutrisi ibu yang kurang sehingga kualitas ASI tergolong rendah. Coba perbaiki teknik pemberian ASI sekaligus lengkapi konsumsi makanan agar bisa mendapat asupan gizi terbaik.

2. Asupan Gizi Kurang

Jika bayi sudah mulai makan, maka perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Berat badan stagnan tentu disebabkan oleh asupan makanan yang kurang sehingga gizi yang masuk ke tubuh juga tidak mencukupi. Hal ini biasanya ditemukan pada anak-anak yang mengalami gangguan makan dan menolak makanan untuk jangka waktu lama.

Teknik orang tua dalam memberikan makanan anak sangat penting untuk diperhatikan demi menghindari kondisi ini. Buatlah jadwal makan yang konsisten agar si kecil bisa mengonsumsi makanan secara lahap dan teratur. Hindari pemberian makan di luar jadwal agar anak tidak kenyang sebelum waktu makan. Penerapan jadwal makan ini dinilai efektif meningkatkan kemampuan makan sehingga bobot tubuh bertambah.

3. Riwayat Prematur

Bobot tubuh stagnan juga bisa terjadi pada bayi yang memiliki riwayat lahir prematur. Bayi yang lahir jauh sebelum tanggal perkiraan lahirnya memang seringkali mengalami masalah berat badan. Terutama bagi bayi yang lahir dengan bobot sangat rendah. Hal ini perlu dikonsultasikan langsung kepada dokter atau tenaga ahli untuk mendapat solusi yang paling tepat dan aman.

4. Ada Penyakit Tertentu

Nilai bobot tubuh bayi yang jalan di tempat juga bisa disebabkan oleh adanya penyakit tertentu. Inilah mengapa sangat penting bagi orang tua untuk berkonsultasi saat grafik berat badan anak tidak bergerak naik. Konsultasi ke dokter akan membantu mendeteksi penyakit pada anak secara dini. Jika memang anak menderita penyakit tertentu, bisa langsung diketahui dan dicari tindakan yang paling tepat.

5. Faktor Genetik

Jika kondisi kesehatan anak baik dan nafsu makan bagus namun bobot tubuh stagnan, apa penyebabnya? Bisa jadi hal ini dipicu oleh adanya faktor genetik. Riwayat keturunan dari orang tua bisa saja menyebabkan grafik berat badan sulit meningkat. Coba konsultasikan pada dokter dan mintalah rekomendasi susunan menu yang lengkap berdasarkan kebutuhan kalori serta gizi anak tersebut.

Itulah tadi 5 penyebab berat badan anak terhitung stagnan. Agar bisa selalu memantau berat badan anak, Anda bisa membeli timbangan sendiri. Dapatkan rekomendasi dan review produk timbangan terbaik dari layanan SehatQ. Anda juga bisa langsung berkonsultasi kepada dokter mengenai masalah berat badan ini melalui layanan telemedicine SehatQ.

Tidak ada komentar