Breaking News

SehatQ, Ini Dia Waktu yang Tepat untuk Segera Pergi ke Dokter saat Mengalami Gejala Covid-19

Terserang dan terpapar virus covid-19 kini menjadi hal yang sangat ditakuti oleh masyarakat di dunia. Selain karena dari segi pengobatannya masih dalam proses ‘meraba’ oleh para tenaga medis dan ahli kesehatan, virus ini sudah terbukti memakan jutaan jiwa di dunia. Hal tersebut pun yang membuat para dokter selalu mengingatkan betapa pentingnya melakukan langkah pencegahan dan segeralah pergi ke rumah sakit ketika Anda merasa menjadi kelompok yang berisiko terpapar.
 
Seperti harus berada di tempat yang dipenuhi orang setiap harinya, baru saja pergi atau menghadiri acara, atau pun baru saja melakukan kontak dengan penderita covid-19. Nah, untuk mengantisipasi, ini dia penjelasan mengenai kapan waktu yang tepat mendatangi rumah sakit.
 

Mengantisipasi Terserang Covid-19 dengan Secepatnya Mendatangi Rumah Sakit

Selain melakukan tes rutin meski tidak mengalami atau merasakan gejala apa pun, langkah antisipasi, sekaligus membantu mencegah penularan pada orang terdekat, Anda juga harus ‘peka’ dengan kondisi tubuh sendiri.
 

1. Demam Tinggi Disertai Sesak Nafas

Ini menjadi gejala paling umum yaitu mengalami demam tinggi lebih disertai gejala sesak nafas. Lebih baik tidak berkonsultasi pada dokter umum dahulu bila gejala tergolong parah.
 
Biasanya penanganan yang terlambat disebabkan penderita berkonsultasi biasa yang membuat gejala bisa semakin parah dan penularan lebih berisiko. Secepatnya pergi ke rumah sakit untuk ikuti tes dan temui tenaga medis yang fokus menangani pasien dengan gejala covid-19.
 

2. Hilangnya Indera Penciuman

Dari sekian banyak cerita seputar pengalaman terserang covid-19, sebagian besar penderita baru sadar ada yang berbeda ketika indera penciuman tiba-tiba hilang. Padahal menghilangnya indera penciuman menjadi salah satu gejala khusus dari covid-19. Gejala ini bisa dirasakan hingga berhari-hari.
 

3. Jatuh Lemas dan Tubuh Terasa Tidak Normal

Segera lakukan tes ketika tubuh tiba-tiba kehilangan tenaga, bahkan sampai jatuh lemas. Biasanya gejala ini pun diikuti gejala lainnya, mulai dari sesak nafas, demam tinggi, atau pun batuk-batuk dan sakit tenggorokan. Anda pun harus segera menyadari jika tubuh terasa tidak normal, berbeda dari biasanya. Misalnya, saat demam dan konsumsi obat penurun demam yang biasa dikonsumsi, tetapi tidak juga turun.
 

4. Baru Saja Kontak dengan Penderita Covid-19 dalam 2 Minggu Terakhir

Waktu tepat untuk antisipasi lainnya adalah saat Anda baru saja kontak dengan penderita baik sengaja, mau pun tidak sengaja. Pada kasus yang sudah-sudah, banyak yang terpapar virus karena baru kontak dengan penderita tanpa sama-sama tahu bahwa salah satu dari mereka sudah terserang virus. Ini alasan mengapa menghindari berkumpul dan menjaga jarak sangat disarankan.
 

5. Memiliki Risiko Tinggi Terpapar Virus

Langkah antisipasi lainnya, lakukan tes dan pergi ke rumah sakit jika Anda termasuk kelompok yang berisiko tinggi terpapar virus. Misalnya rutin pergi ke luar rumah, bekerja di tempat yang berisiko, baru saja melakukan perjalanan dengan kendaraan umum, baru saja pergi ke dokter umum yang dari segi klinik atau pun menjadi tempat rujukan pasien covid-19.
 
Jangan sampai karena kurangnya kesadaran atau rasa egois, membuat kita menjadi sumber penularan virus covid-19 pada keluarga dan teman. Anda bisa juga memanfaatkan fitur dari SehatQ untuk melakukan konsultasi bersama dokter yang ahli di bidangnya sebagai langkah paling awal untuk lebih mengetahui apa saja yang harus dilakukan sebagai langkah antisipasi. Melali SehatQ Anda juga bisa membuat jadwal tes PCR dan swab di laboratorium atau rumah sakit terdekat.

Tidak ada komentar