5 Mitos yang Terjadi Ketika Sering Menggendong Bayi

Ketika memiliki bayi pertama membuat Anda selalu ingin menggendong bayi. Selalu ingin berada di dekat bayi dan memanjakannya. Hal ini membuat timbulnya berbagai mitos yang dilontarkan ketika melihat bayi sering digendong oleh ibunya. 

1. Menjadi Manja 

Bayi yang sering digendong dibilang akan membuatnya menjadi anak yang manja, rewel, dan sangat bergantungan kepada Anda. Hal ini sering disebut dengan bau tangan. Ini mitos yang jelas-jelas salah. Justru sering menggendong bayi akan membuat ikatan ibu dan bayi menjadi semakin dekat. Hubungan batin akan terjalin dengan erat. 

Mitos yang mengatakan sering menggendong bayi membuatnya manja jelas tidak benar, karena dengan sering digendong justru akan memiliki kedekatan dengan ibunya, dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap orangtuanya. Pada saat aktivitas menggendong dilakukan, terbangun hubungan kejiwaan antara diri ibu dengan sang bayi. 

2. Kesulitan Bernapas 

Menggendong bayi diusianya yang belum 3 bulan terlalu lama sering dibilang akan mengalami kesulitan bernapas. Hal ini bisa diatasi dengan posisi menggendong bayi yang disebut dengan istilah kangaroo care. Menggendong bayi tidak akan mengganggu pernapasannya kecuali jika Anda menekan tubuh bayi dengan kuat. Ketika digendong justru pernapasan bayi lebih terpantau. 

3. Jalannya akan Mengangkang 

Mitos yang seringkali didengar ketika sering menggendong bayi adalah akan mengakibatkan jalannya menjadi mengangkang. Mitosnya juga sering mengatakan kakinya saat berjalan akan berleter O. Hal ini jelas salah karena bentuk kaki tidak dipengaruhi oleh posisi menggendong bayi tetapi dipengaruhi dari posisi di dalam kandungan dan faktor keturunan. 

4. Terbiasa Tidur Digendong 

Sering sekali didengar bahwa bayi yang sering digendong akan menjadi terbiasa untuk digendong ketika ingin tidur. Bayi tidak akan mau tidur ketika tidak digendong. Anda harus menanggapi hal ini dengan cerdas. Ketika bayi bisa tidur lebih cepat dengan menggendongnya hal itu tidak menjadi masalah karena tidur yang cukup akan membantu perkembangan bayi. 

Tidak ada hubungannya dengan bayi yang tidur lama jika tidak digendong. Faktanya adalah ketika digendong bayi merasa lebih nyaman dan membuatnya lebih cepat tertidur tanpa harus rewel. Ini justru menguntungkan Anda jika bayi tertidur lebih cepat karena dapat mengerjakan kegiatan lainnya. 

5. Mempengaruhi Paru-Paru 

Katanya ketika bayi menangis dan langsung digendong akan mempengaruhi kondisi paru-parunya. Tidak ada hubungannya paru-paru dengan menggendong bayi. Menggendong bayi ketika menangis hanya bagian untuk memberikan respon terhadap kebutuhan emosi bayi sehingga bisa lebih cepat sembuh. Semakin cepat digendong bayi akan semakin merasa disayang. 

Tips parenting dalam memberikan perawatan dan menjaga bayi harus diterapkan dengan baik agar perkembangan dan pertumbuhan bayi dapat optimal. Setiap mitos yang didengar dari mulut ke mulut perlu Anda buktikan agar tidak salah langkah dalam menanggapinya. Berikanlah perhatian yang penuh kepada bayi dengan memenuhi segala pertumbuhan dan perlengkapannya.