Dianggap Bahayakan Operasi Militer, Produk ZTE Dilarang Masuk AS

Amerika Serikat mengeluarkan undang-undang untuk larangan eksport bermacam-macam jenis produk ZTE ke negara adikuasa hal yang demikian. Sontak keputusan hal yang demikian membikin bisnis raksasa telekomunikasi asal China hal yang demikian terganggu.

Larangan ini seperti diinformasikan Reuters ditentukan Pemerintah AS dampak ZTE dikenal melanggar batasa eksport AS dengan mengirim barang secara ilegal ke Iran.

Pemerintah AS sendiri kuatir hal hal yang demikian dapat mengganggu operasi militer yang tengah dilaksanakan AS yang tengah melaksanakan penyerangan di wilayah hal yang demikian.

Secara tegas, AS khawatir perangkat ponsel yang digunakan para personil militernya bisa mengancam operasi yang telah dilakukan. Juru bicara Pentagon juga mengungkap bahwa peralatan elektronik bisa digunakan untuk memata-matai atau melacak anggota pasukan negara tersebut.

"Huawei dan perangkat ZTE mungkin dapat mengundang risiko tak terduga ke misi dan informasi serta personel militer," kata juru bicara Pentagon, Mayor Dave Eastburn.

Mendengar kekhawatiran tersebut, Charles Zinkowski menilai produk perusahaannya telah memenuhi standar keamanan tinggi, privasi dan diproduksi di setiap negara yang menjual produk termasuk di negara Amerika Serikat.